Terhitung 29 Agustus, dimana aku memutuskan untuk berhenti. Maaf aku lelah berdiri lama... Aku benci menunggu, tapi "pertemuan" mengharuskan ku untuk menunggu. Aku benci mengakhiri, tapi "keraguan" mengharuskan ku untuk mengakhiri. Jauh dari "Benci dan keharusan", aku sangat menikmati "kerinduan" sebelum cemburu termuntahkan. Maaf jika saat itu aku terlalu cemburu untuk tidak berada disamping mu, maaf jika saat itu aku telalu lemah mendengar keraguan terlontar dari mulut mu, sempat aku memutuskan untuk tidak bersikap, tapi malah menyiksa diri. Sengaja aku lepas agar kita tau dimana sakit itu bersembunyi, lalu obati lukanya masing - masing. ---
Ceracau Kacau Balau Ku...